Langkah Kecil menghormati alam, melalui sebatang Pohon.

Minggu, 16 Oktober 2016

Menstabilkan Gula darah-dengan Daun Piduh (bali)

Ada banyak tumbuhan berkasiat obat yang kita ketahui ternyata ada di sekitar kita, bahkan didalam satu jenis tumbuhan ada bermacam khasiat yang dimilikinya, seperti misalnya khasiat yang dimiliki oleh daun piduh atau dalam bahasa Indonesianya adalah daun pegagan, pohon piduh memiliki batang yang merambat, memiliki batang yang berruas dan disetiap ruasnya dapat muncul akar dan daun, daunnya berbentuk bulat lembut bergerigi, biasanya tumbuh di tempat yang agak lembab, seperti diantara akar-akar pohon dan sangat banyak kita jumpai di pematang sawah di pedesaan.

Selain  dapat digunakan sebagai obat luka ringan, ternyata daun piduh juga dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati Diabetes ( tepatnya untuk menstabilkan kadar gula darah) dari banyak artikel kesehatan yang saya baca, menyatakan bahwa diabetes dapat dihindari jika kita bisa dan taat dalam menjaga pola makan dan pola hidup sehat, dengan mengurangi makanan manis dan karbohidrat, walau sebenarnya karbohidrat sangat dibutuhkan bagi tubuh, namun jika karbohidrat yang telah kita konsumsi dan dirubah menjadi glukosa oleh enzim di yang ada di ludah kita namun tidak dapat dieksekusi menjadi energi oleh tubuh kita, entah karena produksi insulin oleh pankreas yang kurang, atau mungkin ada masalah dalam kinerja pankreas kita, namun itu adalah domain dari praktisi kesehatan atau para Dokter Kesehatan, merekalah yang berhak mendiagnosa ataupun menyatakan apa yang sebenarnya terjadi dalam organ tubuh kita, tentunya setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan.

Kali ini saya hanya akan meneruskan informasi yang saya dapat dari seorang teman yang yang telah berbaik hati berbagi mengenai cara pengobatan herbal untuk menstabilkan gula darah menggunakan daun piduh / pegagan, menurutnya resep ini sangat sederhana hanya dengan menggunakan rebusan daun ini, maka gula darahpun dapat terkontrol.

Adapun caranya adalah :
  1. Ambil satu genggam daun piduh /pegagan kira-kira 10 sampai 15 lembar, dapat digunakan beserta batang dan akarnya (diusahakan daun piduh didapat dari lingkungan yang bersih/ tidak tercemar, atau hasil tanaman sendiri);
  2. Cuci dengan menggunakan air bersih;
  3. Direbus menggunakan 4 gelas air, hingga tersisa 1 gelas;
  4. Minum 2 kali sehari, atau sesuai kebutuhan.

Demikian, Semoga dapat bermanfaat..

cintapohonku.com
Share:

0 comments:

Posting Komentar

ads

Total Tayang Halaman

Ads