Langkah Kecil menghormati alam, melalui sebatang Pohon.

Kamis, 13 Oktober 2016

Buah Pulet-Pulet (Bali)-ubad Belahan (Bali)-Sakit kepala

Pulet-pulet. Begitu masyarakat kampung saya  menyebutnya, tumbuhan ini memiliki tinggi tak lebih dari selutut orang dewasa, namun terkadang bisa juga kita jumpai tingginya  mencapai hingga satu meter, tanaman ini memiliki daun yang lebar yang pada masing-masing tepi daunnya ber kelok atau luk tiga yang ditopang dengan batang yang kuat serta terbilang banyak, bunga tanaman ini pada saat mekar berwarna merah muda, adapun buah yang dimiliki oleh tanaman ini berbentuk bulat berukuran kecil serta bergerombol,buah yang muda berwarna hijau, sedangkan setelah matang buahnya berubah warna menjadi coklat. Buah tanaman ini memiliki duri-duri pengait di bagian sisi luar buahnya, durinya tidaklah tajam dan samasekali tidak membahayakan bila tersentuh, karena buah ini juga sering menjadi alat permainan buat anak-anak jaman dahulu, untuk saling melempar hingga buah tersangkut di pakaian.

Dengan duri pengait itulah tanaman ini dapat sangat efektif menyebarkan benihnya, karena buah tanaman ini dapat menempel pada pakaian kita yang tanpa sengaja menabrak tanaman ini, begitu pula buahnya dapat pula menempel pada bulu binatang peliharaan seperti anjing yang suka bermain atau melintasi tanaman ini.

Dari informasi yang sempat saya dapati, bahwa tanaman ini terutama buahnya dahulunya digunakan oleh masyarakat sebagai obat untuk menyembuhkan sakit kepala berat, dimana dalam istilah bali dikenal dengan nama "belahan", sakit kepala ini menurut mereka yang pernah merasakan, memiliki sumber pada satu titik di kepala, terasa sakit yang teramat sangat, dan jika disentuh seakan tengkorak kepala seakan lembek pada bagian tersebut. Dan jika sudah ditemukan posisi sumber sakitnya maka segera dibuatkan ramuan untuk mengobatinya, yaitu dengan bahan :
  • Buah Pulet-pulet Sebanyak satu genggam atau secukupnya;
  • Ketan secukupnya, atau dapat pula diganti dengan beras
  • Satu lembar daun sirih
Cara membuatnya :
Buah Pulet-pulet ditumbuk bersama dengan ketan, lalu ditambah sedikit air, setelah lembut segera ditempelkan pada titik sumber sakit kepala yang dirasa atau Belahan tadi, kemudian ambil satu lembar daun base yang sudah disiapkan untuk menutup ramuan tadi pada kepala.
Nah, demikianlah informasi yang saya dapatkan tentang pemanfaatan buah pulet-pulet sebagai obat sakit kepala atau belahan, semoga tulisan ini dapat sedikit menambah pengetahuan teman-teman tentang tradisi masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan di Bali, semoga bermanfaat.


cintapohonku.com
Share:

0 comments:

Posting Komentar

ads

Total Tayang Halaman

Ads