Langkah Kecil menghormati alam, melalui sebatang Pohon.

Senin, 31 Oktober 2016

Tanaman Anting anting-Obat Luka Bakar-Disentri

Dari sekian banyak tanaman semak yang kita ketahui, salah satunya adalah tanaman anting-anting, ia termasuk tanaman semak karena tanaman ini memiliki penyebaran yang sangat cepat, untuk saat ini hampir tidak memerlukan budidaya untuk mendapatkan tanaman ini, ia bisa tumbuh disembarang tempat yang memiliki tanah yang agak lembab dan dapat tumbuh dengan baik berdampingan dengan tanaman semak lainnya, seperti Ciplukan / kopok-kopokan (bali), ketumpang air / muluk-muluk (bali), serta tanaman lainnya, penyebarannya pada area sekitarnya sangatlah cepat, itu mungkin dikarenakan karakter tanaman semusim atau tanaman berumur pendek, tanaman anting-anting di bali disebut juga pohon payuk atau Payuk-payuk.

Tanaman ini memiliki tinggi rata rata 30 cm, memiliki batang tunggal yang bertekstur basah, memiliki daun  berbentuk oval dan sedikit agak lonjong pada ujungnya mirip akan sebuah kipas tangan, dibagian tepi daunnya memiliki tekstur yang beringgit atau bergerigi, daunnya sendiri agak tipis namun rapi krena ditopang oleh batang daun yang panjang, dari ketiak batang daunnya muncul batang bunga yang juga memiliki bentuk memanjang, dimana dari batang bunga tersebut muncul pucuk bunga yang  tumbuh berselang-seling bergerombol serta rapi.

Dari beberapa informasi yang saya dapatkan tanaman ini memiliki berbagai macam manfaat, baik itu digunakan sebagai herbal luar tubuh maupun sebagai herbal oral atau diminum, yang mana informasi tersebut saya coba rangkumkan bagi teman-teman yang sekiranya memerlukan, pemanfaatan tanaman ini diantaranya :
sebagai Obat Luar :
  1. Obat Untuk meringankan luka bakar, gunakan daun anting-anting yang ditumbuk hingga halus, lalu dibalurkan pada bagian yang sakit;
  2. Untuk merawat kulit yang memiliki eksim atau gatal dan berkoreng, dapat menggunakan air rebusan tanaman ini saat masih hangat untuk membasuh luka eksim;
  3. Untuk herbal Oral atau diminum : Meringankan Diare, mejen / disentri ( berak darah) menggunakan rebusan daun dan batang yang dicampur Gula pasir dan garam dapur, untuk takarannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Demikianlah informasi yang saya dapatkan atas pemanfaat dari tanaman anting-anting ini, semoga sedikit dapat menambah pengetahuan akan tanaman yang ada disekitar kita.


cintapohonku.blogspot.com
Share:

0 comments:

Posting Komentar

ads

Total Tayang Halaman

Ads