Alam telah menyediakan berbagai sumberdaya bagi kemaslahatan kita bersama, hanya tinggal kita saja sebagai mahluk yang memiliki akal untuk berupaya mengolahnya, banyak penyakit yang dialami sudah dapat diatasi melalui perantara ilmu pengetahuan yang tentunya dengan memanfaatkan keanekaragaman hayati yang ada di muka bumi ini, dan semoga senantiasa pengetahuan itu selalu berkembang tanpa meninggalkan dan melupakan berkah alam ini.
Kali ini saya ingin meneruskan informasi dari rekan saya yanga ada di gianyar Bali, perihal pemanfaatan tanaman yang bernama Pihon Bintang - bintang dalam bahasa balinya, atau bahasa Indonesianya Kitolod, adalah Yang biasa digunakan oleh masyarakat setempat sebagai obat untuk meringankan gangguan pengelihatan tepatnya sakit mata.
Sedikit saya ingin mengulas sederhana tanaman ini, tanaman ini bisa tumbuh disembarang tempat, terutamanya pada tempat-tempat yang agak lembab, sering kita jumpai di area dekat persawahan dan tebing-tebing irigasi, bentuk daun dari tanaman ini berbentuk lonjong memanjang dan bergelombang berwarna hijau tua, memiliki ringgit runcing pada tepi daunnya, bunga tanaman ini memiliki batang kelopak bulat memanjang, tampak menyembul dari sisi ketiak daun, yang menjadi ciri khasnya adalah belahan kelopak bunganya sebanyak lima lembar dan saat mekar mirip bentuk bintang, dan itulah sebabnya kadang masyarakat menyebutnya bunga bintang.
Adapun pemanfaatan bagian tanaman ini oleh masyarakat adalah pada bunganya.
Berikut adalah caranya :
- Siapkan beberapa kuntum bunga tanaman ini yang masih segar, atau juga bisa yang masih kuncup;
- Cuci bersih dengan air, untuk menghindari adanya kotoran;
- Rebus dengan menggunakan air bersih hingga mendidih;
- Tuangkan ke media yang agak lebar lalu diamkan hingga air menjadi suam-suam kuku atau sudah tidak panas di kulit, uji dengan mencoba menempelkan bagian punggung tangan kita;
- Celupkan wajah kita, hingga kita bisa mengedipkan mata di dalam wadah berisi air tadi, kedipkan beberapa kali, lalu setelah itu gunakan air tadi membasuh wajah, atau di bali disebut Mesugi.
Nah demikianlah info yang saya dapatkan dari teman yang ada di gianyar Bali, semoga langkah kecil ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara lainnya.
cintapohonku.com
0 comments:
Posting Komentar