Langkah Kecil menghormati alam, melalui sebatang Pohon.

Rabu, 25 Januari 2017

Pohon Kenari:Canarium Indicum

Mungkin sebagian dari kita sudah banyak yang mengetahui tentang pohon kenari, terutamanya adalah buah kenari, buah yang diceritakan merupakan buah yang memiliki kulit buah yang teramat keras menyerupai kulit batok kelapa.


Pohon Kenari merupakan salah satu jenis tanaman berkayu yang dapat memiliki postur atau ukuran pohon yang sangat besar, di habitat aslinya tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai 40 meter bahkan lebih, di alam bebas tanaman ini merupakan penghasil oksigen yang sangat baik, bahkan akar dari tanaman ini tergolong akar yang sangat baik sebagai pengikat air, dan mencegah erosi, disamping akarnya yang begitu kokoh, akar pohon kenari sangatlah banyak dan kuat.
Habitat asli tanaman ini di tanah air adalah Maluku dan Papua, tanaman Kenari dapat tumbuh baik pada area dataran rendah hingga dataran tinggi, baik di hutan maupun di savana, 
Penyebaran tanaman ini secara alami adalah melalui penyebaran generatif yakni penyebaran biji-bijinya oleh hewan pemakan buah seperti burung, kelelawar dan tupai. sebagian dari hewan-hewan tersebut hanya memakan bagian luar dari biji kenari, itu dikarenakan lapisan kulit dari kenari cukup digemari oleh hewan-hewan tersebut, namun diantaranya ada juga hewan yang memakan hingga daging bijinya,namun dengan sedikit usaha yang keras dikarenakan kuat dan tebalnya cangkang biji dari buah kenari tersebut.
Berikut sedikit pengenalan tentang Pohon Kenari:
  • Batang: tanaman memiliki pohon dengan kulitnya yang agak halus, berwarna coklat kelabu,
  • Daunnya : tanaman ini memiliki bentuk daun majemuk, menjorong, agak tebal dan licin, pada tepaian daunnya rata serta meruncing padanujung daunnya.
  • Buah: buah kenari berbentuk lonjong dibungkus dengan kulit dan daging buah yang tipis, namun memiliki cangkang yang sangat kuat.
Kandungan zat pada tanaman kenari serta bagian-bagiannya.
Buahnya:
  • Mengandung karbohidrat
  • Mengandung lemak
  • Mengandung protein
Bagian dalam biji buah kenari selain dapat digunakan sebagai pengganti almond pada kmakanan, namun biji buah kenari juga dapat menghasilkan minyak yang berkualitas baik.
Bagian kayunya dapat mengeluarkan rasin sebagai zat yang biasa digunakan pada industri sebagai bahan baku produksi vernis dan balsam. Kayunya termasuk kualitas sangat baik, di daerh asalnya pohon kenari kayu kenari digunakan sebagai bahan bangunan dan bahan baku industri kerajinan.

Demikian sedikit yang dapat saya sampaika kepada sahabat sahabat, semoga ada manfaatnnya.


www.cintapohonku.com

Share:

Selasa, 24 Januari 2017

Manfaat Bunga Pukul Empat/Mirabilis jalapa

 Bunga Pukul empat, sejatinya nama ini diambil dari aktivitas dari tanaman ini, yakni fotonasti (gerakan tanaman karena rangsangan cahaya) tanaman ini memiliki ciri khas yaitu bunga yang dimilikinya akan mekar pada saat sore hari, biasanya pada kisaran pukul empat sore, oleh karena itu di tanah air bunga ini disebut bunga pukul empat. Tanaman ini mudah tumbuh dari semaian bijinya, namun karena buahnya bukan merupakan makanan buat hewan- hewan pemakan biji, jadi penyebarannya biasanya secara alami disekitaran tanaman induk.

Dikarenakan penampilan bunganya yang indah dan berwarna warni, maka banyak pula dimanfaatkan sebagai tanaman hias, baik ditanam langsung di tanah ataupun menggunakan media pot.

Di era tahun 80"an saya masih ingat buah dari tanaman ini digunakan untuk bermain anak-anak wanita, mereka memetik buah yang sudah menghitam lalu memecahkannya untuk mendapatkan serbuk putih didalamnya yang mereka sebut "bedak"

  • Tanaman ini memiliki batang yang relatif kecil dengan percabangan yang lumayan banyak, tanaman ini sendiri dapat tumbuh tegak kira kira hingga satu meter.
  • Daun tanaman ini berbentuk mirip jantung, berukuran sedang, relatif tipis, berpenampang halus, pada tepian daunnya rata dan meruncing pada bagian ujungnya...
  • Bunganya berbentuk terompet berukuran sedang jika dibandingkan dgn postur tanamannya.
  • Tanaman ini memiliki aneka warna bunga diantaranya adalah, merah, kuning, putih dll.
  • Buahnya berbentuk bulat dan berwarna hitam, sedikit agak keras, terdiri dari beberapa kelopak dan di bagian dalamnya berisi sejenis serbuk berwarna putih.
Selain itu semua bunga ini juga memiliki khasiat obat, seperti penuturan seorang pecinta tanaman obat yang saya temui, menurut beliau inilah manfaat yang kita dapati pada tanaman ini dengan mengkonsumsi air rebusan bunga pukul empat kurang lebih 5 s.d 10 gram dalam air kurang lebih 2 gelas diminum pagi dan sore diantaranya:
  1. Peluruh air seni;
  2. Meredakan radang amandel;
  3. Meredakan radang tenggorokan;
  4. Meredakan batuk berdarah;
  5. Mengobati batu ginjal;
  6. Mengatasi batu empedu;
  7. Melancarkan peredaran darah;
  8. Mengobati diabetes;
Khusus Untuk mengobati keputihan, bunga direbus dan dicampur dengan irisan  lidah buaya yang sudah dikupas kulitnya, atau dengan campuran kulit delima kering.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat buat teman-teman.

www.cintapohonku.com

Share:

Manfaat bunga Ratna-bunga Puter-kenop

Bunga Ratna adalah bunga yang sangat familiar terutamanya di Bali, bunga ratna merupakan salah satu jenis bunga yang sangat sering digunakan oleh masyarakat dalam pembuatan sesajen upkara persembahyangan semisalnya canang serta cane, merupakan tanaman semak yang tumbuhnya dapat disembarang tempat, namun karena besar kegunaannya maka sangat banyak masyarakat membudidayakannya secara khusus pada lahan lahan pertanian, merupakan tanaman semusim yang sangat mudah dibudidayakan,

  • Batang: memiliki batang yang kecil berbentuk silendris dengan percabangan yang banyak.
  • Daun: memiliki bentuk daun tunggal relatif kecil, berkontur kasar berbulu, tepian daun rata dan meruncing pada bagian ujungnya..
  • Bunga: bunganya berbentuk bulat terdiri dari ratusan bagian bunga pipih yang berhimpitan berwarna ungu cerah.
Nama latin: Gomphrena Globosa.

Nama lain bunga ratna :
  • Bunga Puter;
  • Bunga Kenop;
Manfaat dan kegunaannya:
  • Mengatasi Batuk;
  • Mengatasi Asma;
  • Mengatasi sakit kepala;
  • Pereda demam;
  • Meredakan gangguan disentri.
Pemakaian:
  1. Untuk pemakaian oral atau diminum, gunakan atau minum tebusan 8 hingga 15 kuntum bunga ratna dalam dengan 2 gelas air, diminum 2 kali @ 1 gelas.
  2. Untuk pemakaian Luar :Gunakan daun dan bunga ratna yang ditumbuk atau digerus untuk ditempelkan langsung pada bagian yang sakit.
Demikianlah informasi yang dapat saya teruskan, semoga ada sedikit manfaat buat teman-teman semua, terima kasih.

www.cintapohonku.com

Share:

Sabtu, 21 Januari 2017

Cara mengobati bekas luka:Keloid dengan Ludah Bambu/Pues Tiying

Tahukan teman-teman apa itu keloid, atau apakah teman-teman pernah memiliki keloid, keloid secara sederhananya adalah jaringan kulit pada bekas luka yang tumbuh tidak sempurna atau tumbuh berlebih, hal ini biasanya terjadi akibat terjadinya luka yang dalam pada bagian kulit, seperti luka operasi, luka bakar dan lain-lainnya, termasuk juga pada jaman dahulu luka suntikan imunisasi atau cukit pada lengan kita, menurut informasi dari salah seorang paramedis yang pernah saya jumpai mengatakan, tidak semua orang memiliki bakat keloid, jadi jika seseorang sudah memiliki bakat keloid, maka harus sangat hati-hati dalam merawat luka kulit yang tergolong dalam, karena keloid kemungkinan besar akan muncul dan menyisakan noda jaringan kulit yang menebal pada bagian bekas luka.
Sepanjang pengetahuan saya, obat tradisional yang digunakan oleh masyarakat pedesaan untuk mengobati keloid adalah menggunakan Pues tiying, atau dalam bahasa Indonesianya adalah Ludah bambu.
Bagi anda yang belum tahu mungkin akan bertanya-tanya, ataupun berfikir hal yang aneh, dimana menemukan mulut bambu hingga bisa mengambil air ludahnya, hal itu memang masuk akal juga, memang benar yang kita cari adalah air atau buih dari batang bambu, namun ada cara untuk mendapatkannya, karena buih itu tidak keluar sendirinya, tidak perlu menunggu malam hari atau hari yang keramat untuk mendapatkannya, karena hampir setiap hari di kampung-kampung bisa dijumpai, yaitu pada saat para ibu-ibu memasak di paon (bali)/ dapur tradisional yang masih menggunakan kayu bakar.

Adapun cara mendapatkannya :
  • Bakarlah bambu yang masih utuh kira kira satu ruas / satu buku (bali), masukkan ke perapian atau bungut Paon (bali) yang sedang menyala apinya, maka saat bambu itu perlahan terbakar pada satu sisi, maka pada sisi lainnya bambu itu akan mengeluarkan buih berwarna putih hingga kuning kecoklatan,
  • Segera ambil buih tersebut lalu dioleskan pada bagian keloid hingga merata, anda bisa menggunakan tangan ataupun alat untuk mengambilnya, perlu diingat, cairan ini dapat meninggalkan noda berwarna kuning atau cokelat pada tangan, jadi anda bisa menggunakan cutton bud untuk mengambilnya, lakukan dengan cepat sebelum api menyambar buih tersebut.
Lakukan secara rutin setiap hari, maka perlahan keloid akan mengempis dan akan menjadi rata.

Namun hal ini hanya sebatas dapat mengempiskan keloid, dan menghilangkan rasa gatalnya,bukan mengembalikan kulit ke bentuk semula.
  Demikian, semoga bermanfaat.

www.cintapohonku.com

Share:

Manfaat buah Buni:Antidesma bunius

Mungkin ada diantara teman-teman yang belum mengenal tanaman ini, ini adalah tanaman yang biasa dimanfaatkan buahnya dibeberapa daerah seperti di jawa maupun di bali, buahnya dimanfaatkan sebagai bahan rujak yang sangat populer terutamanya di daerah pedesaan, namun bagi yang tidak menyukai olahannya sebagai rujak tetap dapat mengkonsumsinya secara langsung karena buahnya yang matang memiliki rasa yang manis. Nah sedikit saya infokan perihal tanaman ini, sekiranya ada sobat yang belum tahu.

Pohon : tanaman ini dapat tumbuh tegak hingga belasan meter, memiliki batang yang kuat, kulit kayu relatif halus memiliki banyak cabang dan ranting dan terkesan rimbun, dapat tumbuh di berbagai tempat namun untuk memperoleh produktivitas yang tinggi atau dapat berbuah lebat, tanaman ini membutuhkan cukup asupan nutrisi dari tanah dan paparan sinar matahari.

  • Daun: bentuk daun lonjong berukuran sedang, penampang luar daunnya halus berwarna hijau terang, memiliki pinggiran rata dan meruncing pada bagian ujung daun, serta dari daunnya pula kita dapat mengetahui baik tidaknya tanaman ini, jika daunnya berwarna hijau dan penampangnya licin, maka dapat dipastikan tanaman ini dalam keadaan sangat baik dan subur.
  • Buah dan bunga:musim berbunga tanaman ini biasanya pada bulan januari hingga maret, Bunganya merupakan bunga majemuk, pada saat musim berbuah yang diawali dengan munculnya bunga, pada setiap rumpun bunga terdiri dari puluhan tangkai bunga, serta pada setiap tangkai terdiri dari puluhan bunga kecil yang nantinya menjelma menjadi buah, buahnya berbentuk bulat kecil dengan bijinya yang relatif sangat keras dan padat. Namun saat memgkonsumsinya bijinya dapat ditelan, dan tentunya tidak membahayakan kesehatan, asalkan dalam batas yang wajar.
Nama Latin : Antidesma Bunius (L) spreng

Nama daerah:
  • Buni : ( bali )
  • Boni : ( sunda / jawa barat)
  • Wuni : ( Jawa )
Kandungan dalam buah :
  1. Vitamin C
  2. Vitamin A
  3. Vitamin E
  4. Vitamin B
  5. Fosfor
  6. Kalium
  7. Zat besi
  8. Alkaloida
Manfaat yang dapat diperoleh dalam mengkonsumsi buah buni :
  • Menurunkan resiko Penyakit jantung: dengan kaya akan vitamin C dan anti oksidan, maka mengkonsumsi buah buni dapat menurunkan resiko penyakit jantung.
  • Peremajaan kulit: kandungan vitamin E pada buah buni juga akan berpengaruh baik bagi kesehatan kulit, terutamanya pada wajah, mengembalikan elastisitas dan kekencangan kulit wajah, serta membuatnya selalu tampak segar dan tentunya anda akan selalu awet muda..
  • Melancarkan pencernaan dan merawat organ pencernaan: karena kaya akan serat dan Vitamin C maka pencernaan akan menjadi lancar, namun tidak dianjurkan mengkonsumsi terlalu banyak karena menyebabkan pencernaan terlalu lancar..hehehe..
  • Menurunkan tekanan darah
  • Sebagai Penambah darah sekaligus pembersih darah: kandungan zat besi pada buahnya bermanfaat bagi metabolisme dalam pembentukan sel darah merah.
Nah itulah sebagian kecil dari manfaat buah buni yang dapat kita peroleh jika kita mengkonsumsinya, tanaman pedesaan ini sangat layak bersaing dengan buah-buah lainnya bahkan buah impor, tentunya bukan dari segi bentuknya melainkan dari segi manfaat dan kandungan vitaminnya, sayangnya buah ini tidak selalu tersedia setiap saat, karena biasanya tersedia pada bulan januari hingga maret setiap tahunnya, itupun jika masih ada yang memiliki pohonnya, karena saya rasa sudah relatif jarang kita jumpai, selain hanya sebagai tanaman yang tumbuhnya liar.

Demikian sedikit dari saya, marilah bersama kita jaga alam, selalu menjaga pohon tetap tumbuh adalah langkah kecil mencintai alam... salam cinta pohonku.

www.cintapohonku.com

Share:

Manfaat Ki Samblang:Samblang Darah

Tanaman ini merupakan tanaman yang termasuk kedalam jenis peredu kecil, tanaman ini biasanya tumbuh dengan baik pada tempat-tempat terbuka, jika cukup nutrisi dan paparan sinar matahari maka daunnya akan semakin nampak indah dan cerah, karena keindahan warnanya maka tanaman ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tanaman hias, baik ditanam pada pot maupun di tanam sebagai pagar hidup maupun pada taman-taman pekarangan.

Perbanyakan tanaman: untuk perbanyakannya sendiri sangatlah mudah, secara alamiah tanaman ini berkembang melalui semaian bijinya, namun dapat juga melakukan pencangkokan ataupun stek batangnya.

Pohon:tanaman berkayu yang tegak berdiri dapat mencapai tiga meter, memiliki batang dan cabang yang banyak, dari bagian batangnya jika tanaman dicidetai atau ditoreh maka akan mengeluarkan getah berwarna putih yang beracun.

Memiliki daun berbentuk lonjong, jenis daun tunggal dan pangkal batang daun tumbuh berjejer, penampang atas daun berwarna hijau dan  bawah daun berwarna ungu atau merah gelap, pertulangan daun menyirip dan agak timbul, memiliki tepian yang kadang bergelombang serta meruncing pada bagian ujungnya.


Bunga tanaman ini adalah bunga majemuk, tandan bunga tumbuh tepat diujung batang dengan warna bunga adalah kuning, memiliki buah berbentuk bulat dan kecil-kecil.

Pengenalan Tanaman :
Famili : Euphorbiacea
Genus : Excoecaria
Nama latin : Excoecaria cochinchinensis

Nama lain :
  • Ki samblang;
  • Samblang darah;
  • Daun remek daging.
Kandungan zat:
  • Asam Shikimat;
  • Asam Palmat;
  • Asam Sterat.
Manfaat:
  •  Anti Parasit;
  • Anti mikroba;
  • Penghilang gatal;
  • Penghenti pendarahan.
  • Penggunaan dalam: menggunakan rebusan daunnya kira-kira 5 hingga 10 lembar, untuk diminum 2 kali sehari 100 ml.
  • Penggunaan luar: menggunakan daunnya yang ditumbuk atau digilas lalu ditempelkan pada luka baik baru maupun luka lama, begitu pula pada bagian kulit yang gatal-gatal karena eksim.
Getah tanaman ini juga memiliki racun cukup kuat dan kadang dipakai untuk meracun ikan.
Demikian sedikit informsi yang saya dapati untuk dibagikan kepada teman-teman semua, semoga hal kecil ini dapat bermanfaat...

www.cintapohonku.com
Share:

Minggu, 15 Januari 2017

Manfaat Seligi/Kayu Sisih

Tanaman ini dikenal dengan nama Seligi, atau sangat populer di Bali disebut Kayu Sisih, entah apa makna dari nama tersebut saya juga tidak begitu tahu, yang saya tahu ini merupakan salah satu tanaman yang termasuk kedalam jajaran tanaman upakara serta tanaman usada di Bali.

Disamping kegunaannya tadi, dan sebelum saya bahas lebih lanjut, saya juga ingin sedikit berbagi informasi dengan teman-teman, walau sejatinya saya bukanlah penekun spiritual atau apapun itu namanya, namun karena tuntutan berbagi informasi maka saya juga akan sampaikan informasi informal yang saya dapatkan perihal tanaman Kayu sisih ini, konon tanaman kayu sisih ini memiliki aura magis cocok ditanam di pekarangan rumah atau pada sisi pintu masuk pekarangan rumah, dimana dipercaya oleh sebagian orang, akan dapat menetralisir aura jahat yang sekiranya akan mengganggu lingkungan pekarangan kita.

Namun Kita tidak perlu memperdebatkan hal itu, semua itu adalah hak pribadi masing" untuk percaya ataupun tidak, yang jelas dengan menanam pohon berarti kita sudah berkontibusi dalam menambah suplai oksigen bagi kehidupan segenap mahluk di Bumi ini.

Sekarang saya akan sedikit uraikan mengenai deskripsi tanaman Sisih ini :
  • Batang: tanaman ini memiliki batang yang tidak terlalu besar, tinggi tanaman biasanya tidak melebihi dua meter, memiliki kulit kayu yang agak kasar.
  • Daun: tanaman ini memiliki jenis daun yang majemuk, setiap batang daun terdapat puluhan anak daun yang berjajar simetris, bentuk daunnya bulat, berpenampang halus, pada sisinya datar dan berbentuk Bulat kecil.
Nama latin : Phyllanus buxifolius reinw.

Nama daerah :
  • Kayu sisih;
  • Kayu Seligi.
Manfaat:
Sebagai sarana/bahan pada berbagai keperluan upacara pembuatan sesajen bagi Umat Hindu
  • Sebagai tanaman Hias
  • Sebagai tanaman penolak "Bala"
  • Sebagai obat untuk meredakan keseleo, caranya adalah:
  1. Ambil beberapa helai daun seligi;
  2. Tumbuk daun sampai lumat;
  3. Tambahkan dengan minyak kelapa;
  4. Lalu balurkan pada bagian kaki atau tangan yang mengalami sakit/ keseleo.
Demikin sedikit informasi yang dapat saya teruskan, semoga senantiasa dapat bermanfaat..
cintapohonku.com
Share:

Pohon Puspa

Kayu puspa merupakan salah satu jenis kayu yang memiliki nilai jual tinggi, itu disebabkan oleh jenis kayunya yang nenarik dalam corak warnanya dan tangguh dalam kekuatannya, sangat baik digunakan dalam pertukangan, kayunya memiliki tekstur yang halus dan licin, memiliki warna kayu yang solid merah kecoklatan dan tampak kokoh, kayu puspa juga tergolong kedalam barisan kayu yang tahan terhadap serangan hama rayap walau agak sedikit kurang tahan terhadap serangan jamur.


Kayunya yang tergolong kuat itulah sebabnya kayu puspa banyak menjadi pilihan bagi pengerajin perabotan rumah tangga, sebagai bahan baku pembuatan kerajinan meuble dan juga balok kayu.

Sedikit pengenalan tentang kayu ini yang saya dapati sebagai berikut:

Pohonnya dapat tumbuh tegak hingga puluhan meter, walau mungkin membutuhkan waktu yang lama hingga mencapai ukuran tersebut, dapat tumbuh diberbagai tempat baik hutan dataran tinggi maupun hutan dataran rendah, tidak terlalu bermasalah dengan kontur tanah selama mendapatkan cukup sinar dan air maka pohonnya dapat tumbuh dengan baik, termasuk pada lahan rawa-rawa atau bebatuan.
  • Batang: memiliki batang dengan kulit kayu yang tidak rata atau pecah-pecah pada permukaannya, dalam lapisan kulit kayu tersebut memiliki lapisan yang disebut "miang", miang inilah yang berpotensi menyebabkan gatal atau iritasi jika bersentuhan dengan kulit kita.
  • Daun: memiliki bentuk daun bulat lonjong dan sedikit agak kaku, penampangnya agak bergelombang, dengan tepian umumnya rata dan agak sedikit meruncing pada bagian ujungnya.
  • Buah: buah tanaman ini berbentuk bulat kecil dan merupakan buah majemuk.
Nama latin : Schima Wallichi

Nama daerah :
  • puspa (jawa);
  • Simartolu (medan/batak)
  • Kemetru (lampung)
  • Penaga (kalimantan)
Kandungan Zat dalam batangnya :
  • Tanin: digunakan oleh masyarakat sebagai bahan untuk menyamak kulit;
  • Saponin; suatu sat yang menyebabkanniritasi, dan merupakan senyawa racun, dan dalam jumblah yang besar dapat digunakan sebagai racun ikan;
  • Astringensia: sebagai bahan pengobatan rahim
  • Histeria.
Demikian yang dapat saya informasikan, semoga hal kecil ini dapat sedikit memberikan pengetahuan bagi kita semua.. Swaha..


cintapohonku.com
Share:

Kamis, 12 Januari 2017

Manfaat Tanaman Nanas

Tanaman ini sepintas sangat mirip bentuknya dengan tanaman pandan, tanaman ini biasanya dapat tumbuh dengan baik di tempat yang cukup mendapatkan sinar matahari, memiliki tinggi tidak lebih dari satu meter dengan lingkar batang kira-kira 15 cm, itulah tanaman nanas dan dalam bahasa balinya disebut manas, dari jaman dahulu tanaman ini sudah dikenal memiliki manfaat yang sangat banyak, selain buahny yang baik untuk kesehatan, tetapi juga daunnya memiliki serat yang baik digunakan sebagai bahan membuat tambang atau tali serat, menurut penuturan para tetua, jaman sebelum benang dan tali plastik populer merambah pedesaan, masyarakat pedesaan khususnya di kampung saya menggunakan serat daun nenas sebagai bahan membuat tali pancing serta tali lainnya, dengan tekstur yang lembut dan kuat itulah menjadikannya pilihan yang terbaik pada masa itu, walaupun kini sudah hampir tidak ada yang memanfaatkannya lagi sebagai tali pancing.

  • Jika kita lihat dari bentuk daunnya: nanas memiliki bentuk daun jorong memanjang dengan lekukan cekung simetris dari pangkal hingga ujung daun, daunnya tebal dan kaku, disekujur penampang pinggir daun memiliki duri-duri yang berderet bersambungan menghadap ke ujung daun dengan ujung daun yang meruncing.
  • Batang: memiliki batang tak bercabang, pada batang inilah tumbuh daun yang menempel bersusun pada pangkalnya.
  • Buah: buah nanas berbentuk bulat lonjong memiliki sisik yang menonjol pada bagian kulit buahnya , serta pada bagian atas buahnya memiliki mahkota dari daunnya.
Nama latinnya : Ananas comocus

Nama lain: Nenas, Manas
Kandungan dalam buah nanas :

Manfaat:
  • Meningkatkan elastisitas dan kesegar kulit tubuh dan wajah;
  • Memperbaiki pencernaan tubuh;
  • Menstabilkan tekanan darah;
  • Meredakan rasa mual;
  • Asupan kalsiumnya memperbaiki struktur tulang;
  • Mengatasi sariawan dan bibir pecah- pecah.
Dengan rutin mengkonsumsi buah nanas, maka banyak manfaat yang tentunya akan kita,
peroleh.
Demkkian sekelumit info yang dapat saya berikan semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian.

cintapohonku.com
Share:

ads

Total Tayang Halaman

Ads