Bunga Pukul empat, sejatinya nama ini diambil dari aktivitas dari tanaman ini, yakni fotonasti (gerakan tanaman karena rangsangan cahaya) tanaman ini memiliki ciri khas yaitu bunga yang dimilikinya akan mekar pada saat sore hari, biasanya pada kisaran pukul empat sore, oleh karena itu di tanah air bunga ini disebut bunga pukul empat. Tanaman ini mudah tumbuh dari semaian bijinya, namun karena buahnya bukan merupakan makanan buat hewan- hewan pemakan biji, jadi penyebarannya biasanya secara alami disekitaran tanaman induk.
Dikarenakan penampilan bunganya yang indah dan berwarna warni, maka banyak pula dimanfaatkan sebagai tanaman hias, baik ditanam langsung di tanah ataupun menggunakan media pot.
Di era tahun 80"an saya masih ingat buah dari tanaman ini digunakan untuk bermain anak-anak wanita, mereka memetik buah yang sudah menghitam lalu memecahkannya untuk mendapatkan serbuk putih didalamnya yang mereka sebut "bedak"
- Tanaman ini memiliki batang yang relatif kecil dengan percabangan yang lumayan banyak, tanaman ini sendiri dapat tumbuh tegak kira kira hingga satu meter.
- Daun tanaman ini berbentuk mirip jantung, berukuran sedang, relatif tipis, berpenampang halus, pada tepian daunnya rata dan meruncing pada bagian ujungnya...
- Bunganya berbentuk terompet berukuran sedang jika dibandingkan dgn postur tanamannya.
- Tanaman ini memiliki aneka warna bunga diantaranya adalah, merah, kuning, putih dll.
- Buahnya berbentuk bulat dan berwarna hitam, sedikit agak keras, terdiri dari beberapa kelopak dan di bagian dalamnya berisi sejenis serbuk berwarna putih.
Selain itu semua bunga ini juga memiliki khasiat obat, seperti penuturan seorang pecinta tanaman obat yang saya temui, menurut beliau inilah manfaat yang kita dapati pada tanaman ini dengan mengkonsumsi air rebusan bunga pukul empat kurang lebih 5 s.d 10 gram dalam air kurang lebih 2 gelas diminum pagi dan sore diantaranya:
- Peluruh air seni;
- Meredakan radang amandel;
- Meredakan radang tenggorokan;
- Meredakan batuk berdarah;
- Mengobati batu ginjal;
- Mengatasi batu empedu;
- Melancarkan peredaran darah;
- Mengobati diabetes;
Khusus Untuk mengobati keputihan, bunga direbus dan dicampur dengan irisan lidah buaya yang sudah dikupas kulitnya, atau dengan campuran kulit delima kering.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat buat teman-teman.
www.cintapohonku.com
0 comments:
Posting Komentar