Tanaman ini adalah tanaman yang sangat dekat dengan petani, penyebarannya begitu cepat terutamanya di tempat yang berair, tidak mengandalkan tanah sebagai sumber penghidupannya, karena tumbuhan ini cukup dapat hidup asalkan berada di tempat yang memiliki air yang cukup, kadangkala dia tumbuh di sungai dan di kali yang berair tenang, tampak indah memang karena warnanya yang hijau bak permadani menutupi air, namun masalahnya, tumbuhan ini dikatagorikan tumbuhan gulma oleh petani, karena saat dia tumbuh di dalam sawah, tumbuhan ini akan menyerap dan berebut sumber makanan dengan tanaman padi, sehingga dimungkinkan padi yang baru ditanam akan mengganggu pertumbuhan tanaman padi para petani.
Biasanya untuk mengurangi efek negatifnya, para petani menyemprot anti gulma atau menggunakan herbisida tabur, namun yang paling baik adalah membenamkannya kedalam tanah, karena dapat berfungsi sebagai pupuk kompos saat tanaman ini mati didalam tanah. Disebagian daerah ada juga yang dengan sengaja mencari tanaman ini untuk digunakan sebagai pakan ternak, walau hanya sebagai makanan alternatif dan campuran untuk pakan Babi.
Juga ada informasi yang mengatakan tanaman ini juga dapat digunakan sebagai obat herbal, yakni untuk obat demam dan melancarkan air seni, serta mengobati gatal tenggorokan.dengan memanfaatkan daun dari tanaman kapu-kapu ini, dengan cara..merebus beberapa lembar atau kira-kira 10 lembar daun kapu kapu yang sehat, lalu direbus dengan air kira kira dua gelas, setelah itu disaring dan didinginkan, minum 2 kali sehari, ( hindari menggunakan tanaman yang daunnya sudah bercak putih atau warnanya ngga lagi hijau segar, kemungkinan tanaman ini sudah terkontaminasi bahan kimia, atau sudah sempat disemprot oleh petani),
Semoga bermanfaat.
cintapohonku.com
0 comments:
Posting Komentar