Tanaman Timbul, merupakan tanaman keras yang biasanya tumbuh di kebun-kebun ataupundi pingiran hutan, biasanya tanaman ini tumbuh secara liar, namun kini sudah banyak pula tanaman ini yang dibudidayakan dengan varietas yang bagus pula.
Batang tanaman tumbuh tegak hingga 15 meter dengan lingkar batang mencapai diameter 80 cm, memiliki jenis kayu yang kurang begitu bagus untuk digunakan sebagai bahan bangunan. bentuk daunnya lebar dan memiliki ringgit yang dalam serta agak kasar pada bagian bawah daun, buahnya berbentuk bulat dan berbulu kasar, biasanya buah timbul yang muda ini dimanfaatkan ileh masyarakat untuk dijadikan sayuran, sedangkan untuk buah yang sudah matang dimanfaatkan biji buahnya sebagai rebusan yang sangay enak.
Bukan cuma buahnya saja dari tanaman yang dapat dimanfaatkan, namun pernahkah anda tau, bagian bunganya juga bisa berguna bagi kita, sering kita temukan bunga timbul yang berbentuk bulat memanjang itu berserakan karena gugur, dan hanya menjadi sampah, namun di pedesaan bunga tersebut sebagian dipunguti untuk bahan anti nyamuk, caranya sangat mudah sekali, tanpa pengolahan namun hanya cukup dijemur hingga benar benar kering sehingga saat dibakar apinya berupa bara kecil yang terus merambat tak putus, dan asapnya itulah yang keluar digunakan sebagai anti nyamuk.
Batang tanaman tumbuh tegak hingga 15 meter dengan lingkar batang mencapai diameter 80 cm, memiliki jenis kayu yang kurang begitu bagus untuk digunakan sebagai bahan bangunan. bentuk daunnya lebar dan memiliki ringgit yang dalam serta agak kasar pada bagian bawah daun, buahnya berbentuk bulat dan berbulu kasar, biasanya buah timbul yang muda ini dimanfaatkan ileh masyarakat untuk dijadikan sayuran, sedangkan untuk buah yang sudah matang dimanfaatkan biji buahnya sebagai rebusan yang sangay enak.
Bukan cuma buahnya saja dari tanaman yang dapat dimanfaatkan, namun pernahkah anda tau, bagian bunganya juga bisa berguna bagi kita, sering kita temukan bunga timbul yang berbentuk bulat memanjang itu berserakan karena gugur, dan hanya menjadi sampah, namun di pedesaan bunga tersebut sebagian dipunguti untuk bahan anti nyamuk, caranya sangat mudah sekali, tanpa pengolahan namun hanya cukup dijemur hingga benar benar kering sehingga saat dibakar apinya berupa bara kecil yang terus merambat tak putus, dan asapnya itulah yang keluar digunakan sebagai anti nyamuk.
Namun tidak disarankan penggunaan di dalam kamar yang tertutup, penggunaannya harus di tempat yang berventilasi cukup, karena mungkin asapnya juga tidak baik jika kita hirup dalam jumlah yang banyak dan jangka waktu yang panjang.
Demikian, semoga bermanfaat
Gambar diambil dari Bibitbunga.com
cintapohonku.com
0 comments:
Posting Komentar