Buah Pisang merupakan buah yang sangat populer di masyarakat, hampir semua orang suka mengkonsumsi buah ini, pohon pisan sangat mudah untuk dikembangkan, hanya dengan menanam tunasnyamaka dalam beberapa bulan pohon pisang sudah menghasilkan, dan sebelumnya itu pohon pisang juga sudah menghasilkan tunas dan anak pohon yang baru, yang siap berreproduksi kembali.
Di Bali sendiri, buah pisang yang dihasilkan dari perkebunan tradisional masyarakat sudah sejak lama tidak dapat memenuhi kebutuhan buah pisang untuk daerah bali, terlebih lagi pada saat adanya Hari Raya keagamaan Umat Hindu, seperti Hari Raya galungan dan Kuningan. Pada masa-masa Hari besar ini permintaan akan pisang sngatlah besar, hingga harus mendatangkan buah pisang dari berbagai daerah tetangga, seperti, Banyuwangi, Lumajang dan Jember.
Permasalahan mulai muncul manakala ada sebagian oknum yang memanfaatkan situasi ini, bukan hanya karena harga buah pisang yang melambung tinggi, namun buruknya adalah menggunakan rekayasa kimia untuk membuat buah pisangnya menjadi menguning, hal ini saya rasa sangat berbahaya, karena larutan kimia yang digunakan menyemprot pisang kemungkinan dapat membahayakan orang yang kelak mengkonsumsinya, karena besar kemungkinan zat kimia tersebut terserap kedalam daging buahnya.
Jika ada tidak ingin buah pisang yang anda konsumsi terpapar zat kimia yang berbahayq maka anda harus sedikit bersabar untuk menikmati pisang yang anda petik dari kebun, pisang biasanya tidak dapat masak bersamaan dalam satu yandan, melainkan secara bertahap, sisir demi sisir pisang.
Namun dari seorang teman saya di sebuah desa di Karangasem Bali, memberikan informasi dan tips agar pisang yang dipetik dapat segera matang tanpa menggunakan zat-zat kimia adalah dengan memanfaatkan daun dari tanaman Gamal.
Inilah Tipsnya, daun pohon gamal yang biasanya digunakan oleh para petani sebagai makanan ternak kambing maupun sapi, namun juga ada faedah lain yang diperoleh dari daun gamal ini, yaitu sebagai bahan Penyekeb/ kekep buah pisang, caranya letakkan pisang yang baru dipetik pada tempat yang kering, lalu tutupi dengan potongan-Potongan batang dan daun Pohon gamal ini hingga tertutup rapat, lalu biarkan saja begitu tidak perlu membolak balik posisinya maka dalam 2 -3 hari maka buah pisang anda akan matang secara alami.
Demikian tips yang saya terima dari teman saya, terima kasih atas info yang sudah diberikan, semoga bermanfaat buat teman-teman yang kebetulan memerlukannya.
Semoga bermanfaat
Di Bali sendiri, buah pisang yang dihasilkan dari perkebunan tradisional masyarakat sudah sejak lama tidak dapat memenuhi kebutuhan buah pisang untuk daerah bali, terlebih lagi pada saat adanya Hari Raya keagamaan Umat Hindu, seperti Hari Raya galungan dan Kuningan. Pada masa-masa Hari besar ini permintaan akan pisang sngatlah besar, hingga harus mendatangkan buah pisang dari berbagai daerah tetangga, seperti, Banyuwangi, Lumajang dan Jember.
Permasalahan mulai muncul manakala ada sebagian oknum yang memanfaatkan situasi ini, bukan hanya karena harga buah pisang yang melambung tinggi, namun buruknya adalah menggunakan rekayasa kimia untuk membuat buah pisangnya menjadi menguning, hal ini saya rasa sangat berbahaya, karena larutan kimia yang digunakan menyemprot pisang kemungkinan dapat membahayakan orang yang kelak mengkonsumsinya, karena besar kemungkinan zat kimia tersebut terserap kedalam daging buahnya.
Jika ada tidak ingin buah pisang yang anda konsumsi terpapar zat kimia yang berbahayq maka anda harus sedikit bersabar untuk menikmati pisang yang anda petik dari kebun, pisang biasanya tidak dapat masak bersamaan dalam satu yandan, melainkan secara bertahap, sisir demi sisir pisang.
Namun dari seorang teman saya di sebuah desa di Karangasem Bali, memberikan informasi dan tips agar pisang yang dipetik dapat segera matang tanpa menggunakan zat-zat kimia adalah dengan memanfaatkan daun dari tanaman Gamal.
Inilah Tipsnya, daun pohon gamal yang biasanya digunakan oleh para petani sebagai makanan ternak kambing maupun sapi, namun juga ada faedah lain yang diperoleh dari daun gamal ini, yaitu sebagai bahan Penyekeb/ kekep buah pisang, caranya letakkan pisang yang baru dipetik pada tempat yang kering, lalu tutupi dengan potongan-Potongan batang dan daun Pohon gamal ini hingga tertutup rapat, lalu biarkan saja begitu tidak perlu membolak balik posisinya maka dalam 2 -3 hari maka buah pisang anda akan matang secara alami.
Demikian tips yang saya terima dari teman saya, terima kasih atas info yang sudah diberikan, semoga bermanfaat buat teman-teman yang kebetulan memerlukannya.
Semoga bermanfaat
cintapohonku.com
0 comments:
Posting Komentar