Indonesia memiliki beraneka penganan khas, itu semua dikarenakan Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat besar, dimana salah satunya adalah tumbuhan, terdapat banyak tumbuhan yang menghasilkan buah namun kadang belum optimal pemanfaatannya dikarenakan masyarakat kita kurang tertarik membudidayakannya sebagai tanaman indistri, seperti halnya tanaman melinjo, dahulunya banyak sekali saya jumpai tanaman melinjo di kebun-kebun dan di tegalan, tumbu begitu saja tanpa ada yang menanam dan tanpa perawatan, namun dikarenakan tanaman ini merupakan tanaman lokal maka dia eksis dalam persaingan tumbuhnya, penyebarannya pun secara generative yaitu sebaran bijinya yang begitu banyak baik diakibatkan oleh hewan pemakan biji maupun buah yang gugur sendirinya diakibatkan oleh tingkat kematangannya.
Pohon melinjo memiliki bentuk batang yang tumbuh meninggi keatas hingga mencapai belasan meter, memiliki cabang dan ranting yang bersendi, layaknya sendi pada tulang manusia, itu sebabnya agak sedikit membuat rantingnya mudah terlepas dari batangnya jika mendapat tekanan berlebih.
- Daun: daun melinjo memiliki bentuk lonjong, bertekstur licin, namun tidak rata, tepian daunnya rata dengan ujung yang agak meruncing.
- Buah: merupakan buah majemuk, bentuk buah melinjo berupa butiran lonjong berwarna hijau saat muda lalu kuning kemudian jingga dan akhirnya menjadi merah pada saat buahnya menjadi masak.
Pada lapis luar buahnya merupakan kulit buah yang melapisi tempurung bijinya, didalam lapisan kulitnya ini terdapat tempurung yang lumayan kuat, lalu didalam tempurungnya itulah baru terdapat daging buahnya.
Dari beberapa sumber saya jumpai nama lain dari tanaman ini, diantaranya :
- Nenjo (bali)
- Ki tangkil,
- mlinjo
- Tangkil(Sunda);
- Bagu,trangkil, wit grintul (Jawa);
- mulieng (Aceh);
- manenjo (Belitung).
Nama latin ;(Gnetum gnemon L)
Pemanfaatan tanaman adalah buah (daging buah serta kulit buah), daun.
Ji di bali daun muda dari tanaman melinjo biasanya digunakan sebagai sayuran berkuah.
Biji atau buahnya dapat dikonsumsi tentunya dengan pengolahan terlebih dahulu, yaitu direbus, disangrai ataupun juga dapat digoreng daging buahnya.
Pemanfaatan sayuran daun melinjo dapat memperlancar saluran kencing, serta memperbaiki fungsi usus dan pencernaan.
Bijinya juga baik dikonsumsi sebagai penambah asupan vitamin dan mineral, namun tentunya dalam jumlah yang wajar agar kita terhindar dari gangguan asam urat jika mengkonsumsi berlebih dan teris menerus.
Demikian saya sampaikan semoga bermanfaat.
www.cintapohonku.com
0 comments:
Posting Komentar