Buah Kakau.
Jika di bali tanaman ini lebih dikenal dengan nama kopi coklat, atau mungkin memiliki nama lain sesuai dengan daerah mereka ditanam, khusus untuk di bali, penanamannya sebagai tanaman kebun memiliki masa keemasan kisaran tahun 80an, dimana pada saat itu banyak penduduk yang penasaran dengan tanaman ini, hingga akhirnya masyarakat mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan dari hasil panen biji kakau...
Namun seiring waktu produktifitas tanaman semakin menurun, serta mulai banyaknya tanaman yang terjangkit penyakit busuk buah, ditambah dengan serangan hewan pengerat yang sering merusak buah yang sudah matang, membuat banyak petani merasa frustrasi hingga memilih mengganti tanaman pada lahannya dengan tanaman lain.
Di daerah saya biasanya biji kopi yang akan dibuat menjadi kopi bubuk, pada saat menyangrainya akan ditambahkan dengan beberapa biji kakau sebagai campuran, tentunya ini berbeda dari sebelumnya dimana masyarakat menambahkan jagung atau beras pada proses pembuatan kopi bubuk.
Dengan menambahkan kakau pada proses ini terbukti semakin meningkatkan citarasa dari kopi bubuk yang dihasilkan, tentunya berbeda dengan penambahan bahan jagung ataupun beras, dimana akan menghasilkan ampas yang cukup mengganggu dalam menikmati kopi, serta tentunya citarasa kopi malah menjadi menurun.
bentuk pucuk daun Kakau/ kopi coklat
bentuk pucuk daun Kakau/ kopi coklat
Bentuk daun Kakau/ kopi coklat
Bentuk Bunga Kakau/ kopi coklat
Bentuk Buah muda Kakau/ kopi coklat
Bentuk Buah Kakau/ kopi coklat menjelang masak
Bentuk isi Buah Kakau/ kopi coklat
Bentuk Biji Buah Kakau/ kopi coklat
0 comments:
Posting Komentar