Tanaman ini merupakan tanaman yang yang sangat bagus untuk dijadikan tanaman perindang, tanaman ini dapat tumbuh hingga lumayan tinggi, lebih dari 7 meter, memiliki daun yang banyak sehingga tanaman ini terkesan rindang, walau bukan merupakan tanaman yang diambil kayunya untuk bahan bangunan, namun untuk di bali sendiri, kayu dari tanaman ini digunakan sebagai bahan baku untuk membuat alat pukul pada perangkat gambelan khas bali yang disebut Panggul, karena karakteristik kayu kemuning yang kuat, liat, tidak mudah pecah dan halus itulah kayu itu menjadi pilihan terbaiknya.
Daun tanaman ini adalah daun majemuk, dalam satu batang daun terdapat beberapa anak daun berukuran kecil, memiliki permukaan yang halus dan licin, berbentuk bulat lonjong dan meruncing pada pangkal dan ujung daun.
Bunga tanaman ini memiliki kelopak berjumlah lima kelopak dan berwarna putih, memiliki buah juga berbentuk lonjong berukuran kecil dan berwarna merah pada saat matang.
Nama Latin : Murray Paniculata
Nama daerah : Kemuning (bali) Kamuning (jawa),Kemuni, kamoni, fanasa, dll
Jika dilihat dari segi manfaat obat, tanaman ini juga memiliki beberapa khasiat yang dikenal dalam masyarakat, hal itu karena kandungan kimia yang dimilikinya diantaranya :
- minyak atsiri;
- Kadinena;
- Glukosida murayin.
Khasiat :
- Analgesik;
- Deuretik;
- stomakik.
Resep tradisional :
- Menguruskan badan : ambil satu genggam daun kemuning, beberapa lembar daun mengkudu, beberapa iris bangle, semua bahan lalu direbus dengan air, digunakan dalam satu minggu, lalu untuk menjaga berat badan, ramuan diminum 3 kali seminggu, seperempat gelas saja.
- Keputihan : gunakan satu genggam / 3 gr daun kemuning, 3 gr daun pacar, satu ruas jari akar batang tanaman tapak liman, dan beberapa iris temu kunci, semua bahan direbus dan diminum satu gelas sehari.
cintapohonku.com
0 comments:
Posting Komentar