Tanaman ini adalah merupakan bagian dari tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tanaman dapur hidup, karena daun yang dimiliki oleh tanaman ini biasanya digunakan sebagai bagian dari pembuatan bumbu masakan, seperti halnya di bali, penggunaan daun ini sudah sangat lumbrah manakala masyarakat membuat bumbu masakan seperti sate, kuah balung, maupun lawar, walaupun tentunya pemanfaatannya hanya sesuai kebutuhan saja, untuk meningkatkan citarasa masakan tentunya.
Bagi teman teman yang belum mengetahui bagaimana bentuk tanaman ini, sedikit akan saya infokan sedikit ciri-ciri tanaman ini:
Nama Latin : Coleus amboinicus lour
- Batang : batang yang dimiliki oleh tanaman jinten adalah jenis batang berkayu, serta beruas, pada saat tanaman ini muda, tanaman ini sangatlah rapuh, batang dan daunnya sangat mudah patah.
- Daun: bentuk daunnya adalah bulat lonjong memiliki gerigi pada tepi daun serta agak meruncing pada bagian ujungnya, memiliki kontur daun lumayan tebal serta berbulu halus, tanaman ini meiliki aroma yang khas pada saat diremas-remas, beraroma mirip aroma mint.
- Cara perbanyakannya : selain dengan perkembangbiakan generatif, dapat juga dengan cara stek batang, cukup ambil satu ruas batang tanaman ini yang sudah berkayu, bauk itu termasuk daun ataupun tidak tidak terlalu masalah, dapat anda tancapkan langsung ke media tanam atau hanya sekedar anda letakkan saja, maka dari ruas-ruas batang akan segera mengeluarkan tunas daun.
Kandunga zat :
- Minyak atsiri;
- fenol;
- Kalium.
Khasiat :
- Antiseptik;
- Karminatif;
- Ekspectorant.
Resep obat tradisional:
Sariawan perut :
Bahan bahan yang diperlukan:
- Daun jinten segar3 gr
- Daun pegagan / daun piduh (bali) 3 gr;
- Daun sirih / daun base (bali) 3 lembar;
- Kulit pohon turi satu ruas jari
Semua bahan dicampur dan direbus dengan air 1 gelas, diminum 1 sloki sehari, pemakaian dalam 1 minggu.
Batuk : 5-8 lembar daun jinten segar, direbus dengan 100 ml air, atau dapat juga diseduh, minum 2 kali sehari.
Sakit Kepala :
Bahan bahan yang diperlukan:
- Daun jinten 2 helai;
- Daun legundi 2 helai;
- Irisan jahe 3 iris
- Irisan bangle 2 iris
Semua bahan diulek hingga lembut, lalu dioleskan/balurkan ke pelipis dan di belakang telinga.
cintapohonku.com
0 comments:
Posting Komentar