Langkah Kecil menghormati alam, melalui sebatang Pohon.

Minggu, 13 November 2016

Tanaman Kelongkang-kecipir-kacang belimbing

Pada umumnya tanaman ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sayuran, jika di daerah jawa biasa digunakan sebagai sayuran lalapan ataupun pecel, jika di bali sayuran ini biasa digunakan sebagai sayuran yang diurab, direbus dan dipotong kecil" diberi bumbu dan parutan kelapa yang dibakar, kemudia diaduk dalam suatu wadah, dan jadilah sayur kelongkang urab.

Tanaman ini merupakan tanaman merambat, batangnya berbentuk bulat dan berruas, tumbuhnya melilit media menuju ke aras, memiliki daun yang mirip dengan bentuk daun kacang panjang, daun yang majemuk dan dalam satu helai batang terdiri dari tig lembar daun yang berselang seling berbentuk segi tiga membulat dan runcing pada ujung daun, keluar bunga pada ketiak daun, dan dalam satu tandan bunga berisi kira- kira hingga 10 kuntum bunga berbentuk kupu-kupu berwarna putih kombinasi biru, dimana nantinya setelah dibuahi akan menjadi bentuk buah sempurna yang menggantung, bentuk buah adalah berbentuk memanjang, mirip dengan bentuk buah belimbing,memiliki sirip yang bergelombang / beringgit, di dalam buahnya terdapat biji khas kacang-kacangan.

Sebagian Kandungan dalam buah kecipir:
  • Vitamin, B, C.
  • Asam pantotenat;
  • Kalsium,;
  • Magnesium, Natrium,
  • Tiamin,
  • Fosfor,
  • Zing,
  • flavonoid,
  • saponin, tanin, dll
Nama Latin : psophocarpus tetragonolobus

Nama daerah :
  • kecipir, cipir ( jawa);
  • kelongkang (bali);
  • kacang belimbing (sumatera);
  • kacang embing ( palembang)
Manfaat pengobatan tradisional :
  • Obat sakit telinga
  • Mata bengkak
  • Obat bisul: Tumbukan daun kecipir ditambahkan daun adas pulasari, lalu ditempelkan pada bisul.
cintapohonku.com
Share:

0 comments:

Posting Komentar

ads

Total Tayang Halaman

Ads