Termasuk kedalam tanaman merambat, memiliki batang silindris dan berruas halus, tanaman ini tumbuh membelit pada tanaman inang, condong bergerak ke atas dan sebaran cabangnya membelukar pada ranting-ranting tanaman inang, walaupun bukan merupakan tanaman parasit akantetapi tanaman ini mungkin saja termasuk kedalam jenis tanaman pembelit, karena belitan batang tanaman antowali dapat berakibat fatal bagi tanaman inang yang tidak terlalu besar, belitan batangnya dapat membuat cedera bagian luar pohon inang, sehingga sedikit banyak dapat mengganggu distribusi makanan pada lapisan kambium dibawah kulit pohon inangnya. Namun sejatinya bukan itu yang menjadi bahasan saya, karena menurut saya, hal itu adalah hal yang wajar dalam kehidupan di alam, baik itu persaingan tumbuh ataupun dominasi wilayah bukan hanya ada pada manusia dan hewan, karena alam sudah begitu bijaksana, semua dapat tumbuh dan menikmati manisnya sari ibu pertiwi, dengan catatan mereka harus terus berevolusi dalam mempertahankan generasinya.
Tanaman antowali memiliki bentuk daun condong agak lebar, berbentuk bulat jantung/hati,dengan bentuk meruncing pada bagian ujungnya.
Walau saya belum pernah melihat langsung bentuk buah yang dimiliki oleh tanaman ini, namun dari informasi yang saya dapati pada saat mengunjungi taman usada Kebun Raya Eka Karya Bali, disana saya dapati informasi mengenai sifat serta pemanfaatan herbal dari biji buah antowali, konon biji yang dimiliki oleh tanaman ini memiliki rasa yang amat pahit, namun bersifat dingin atau sejuk, atau dalam istilah balinya disebut "tis"
Khasiat lain yang dimiliki oleh biji tanaman antowali ini adalah adanya khasiat positif sebagai herbal untuk menjaga kesehatan organ hati, dapat digunakan sebagai ramuan untuk mengatasi sakit Liver atau sakit radang hati, pembengkakan pada organ hati.
Namun tidak dijelaskan lebih lanjut perihal cara pengolahan serta takaran yang digunakan dalam pengobatan radang hati tersebut.
Namun dari penuturan masyarakat, pemanfaatan biji buah antowali dapat diaplikasikan pada minuman kopi, dengan cara menjemur biji antowali yang sudah masak, lalu menjemurnya hingga kering kemudian ditumbuk hingga menjadi serbuk, nah bubuk ini dapat ditambahkan sedikit pada minuman kopi, namun rasa kopi dijamin akan terasa tambah pahit, namun tentunya pahitnya adalah pahit yang berkhasiat herbal, serta bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Demikian saya sampaikan semoga bermanfaat.
www.cintapohonku.com
0 comments:
Posting Komentar