Ekor kucing Acalypha wilkesiana .A euph
Dari namanya, tanaman ini memang tampak lucu, banyak yang menyebut tanaman ini dengan nama ekor Kucing, ada juga yang menyebut ekor lutung, ikut Lutung.
Semua itu lantaran bentuk dari bunga tanaman ini yang merupakan bunga majemuk yang berkoloni atau berkumpul dalam satu tangkai bunga membentuk silindris memanjang atau berbentuk seperti benda bulat panjang, hingga diidentikkan dengan bentuk ekor binatang lutung, monyet atau kucing.
Batang tanaman ini merupakan batang berkayu, memiliki percabangan yang lumayan banyak, biasanya batang yang dimiliki tidaklah terlalu besar dan tinggi, melainkan hanya berkisar 1 sampai 3 meter, memiliki kulit batang berwarna agak sedikit kemerahan dan gelap.
Daunnya berbentuk lebar dan tipis, penampang daun berwarna merah kecoklatan, dengan pertulangan menyirip tampak tegas, pinggiran daunnya sendiri memiliki gerigi dengan ukuran yang konstan dari mulai pangkal hingga ujung daunnya.
Bunganya bulat silinderis berbentuk bulat dan memanjang terjuntai, juga berwarna senada dengan warna daunnya, namun ada pula jenis lain yang memiliki warna yang cerah.
Bunganya biasanya digunakan sebagai obat peradangan usus, mencret dan diare, dengan cata meminum air rebusan bunga tanaman ini seperlunya.
Daunnya biasa digunakan sebagai bahan pembuatan herbal mengatasi sariawan hingga disentri: dengan merebus daun dan Akarnya lalu diminum secukupnya.
Demikian sedikit informasi yang dapat saya teruskan buat rekan-rekan atau saudara saya sekalian, semoga hal kecil ini dapat sedikit menambah pengetahuan kita akan aneka hayati yang tumbuh berdampingan dengan kehidupan kita.
www.cintapohonku.com
0 comments:
Posting Komentar