Tanaman ini merupakan tanaman yang memiliki batang yang lunak, walau bukan termasuk tanaman merambat namun tanaman ini tumbuh dan berkembang bergerombol di tanah, memiliki batang dan cabang layaknya tanaman lain, namun untuk tumbuhnya sendiri tanaman ini hampir tidak dapat berdiri tegak. Ketinggian tumbuhnya rata-rata hanya hingga setengah meter, karena karena ukuran batang yang relatif kecil menopang jumlah daun yang lumayan banyak, yang berakibat batangnya banyak yang lunglai hingga posisi jadi merayap diatas tanah.
Berikut saya akan informasikan sedikit tentang tanaman ginseng ini, ada tiga tempat yang saya kunjungi untuk mendapatkan informasi mengenai tanaman ini.
- Yang pertama adalah Kebun Raya Bali, yang terletak di kawasan Bedugul Bali, disana saya menemukan tanaman ginseng tumbuh dengan baik dan sangat subur, dan tepat di bagian depan lokasi tanam saya menemukan papan informasi mengenai tanaman ini, tanaman ini memiliki nama latin Talinum paniculatum gaertn - dimana disana disebutkan asal daerah atas tanaman ini adalah Bali, serta saya konfirmasi juga pada salah seorang staf Kebun raya yang bertugas di bagian informasi yang mengatakan bahwa keterangan pada bagian kanan bawah merupakan informasi asal daerah dari tanaman dimaksud, jadi sudah benar itu merupakan ginseng bali.
- Yang kedua, saya mengunjungi Kebun Raya Bogor, namun disana saya menemukan nama tanaman yang sama, hanya saja ada sedikit perbedaan pada asal daerahnya yang tertulis Talinum paniculatum gaertn -Java, jadi tanpa konfirmasi lagi saya meyakini ini adalah jenis tanaman yang sama yaitu tanaman ginseng namun berasal dari jawa.
- Tempat yang ketiga adalah sentra penjualan tanaman hias di Jatinegara, jakarta Timur, disana saya temukan tanaman ginseng dengan warna daun yang memiliki dua warna yaitu hijau dan kuning. Condong mengedepankan warna yang lebih menarik.
Tapi selama memiliki nama latin yang sama tentunya merupakan tanaman yang identik, jadi cuma lokasi tumbuhnya yang berbeda alias berkerabat atau bersaudara..hehehe..
Saya akan mulai aja ya pengenalannya:
- Batang: batangnya berbentuk bulat dan berjenis basah.
- Daun: bentuk daunnya lonjong dengan permukaan halus, memiliki tepi daun yang rata dan bertepian landai pada ujung daun, memiliki ujung daun yang relatif lebih lebar daripada pangkal daun.
- Akar: sebenarnya saya belum tahu bentuk asli akarnya, dikarenakan untuk mengetahui bentuk akarnya saya harus mencabut tanaman itu, seperti kita ketahui tindakan tersebut sangat dilarang oleh peraturan di kebun raya, memetik, mencabut dianggap tindakan yang dapat merusak, jadi untuk lebih amannya saya mencari informasi di tempat lain mengenai akar tanaman ini, bentuknya tidak ubahnya dengan bentuk akar tanaman ginseng yang ada di china maupun Korea, memiliki umbi atau bonggol pada bagian akarnya.
Nama Latin: Talinum paniculatum gaertn
Nama daerah : Ginseng
Manfaat:
- Meningkatkan Vitalitas;
- Meningkatkan Gairah;
- Mengatasi capek-capek;
- Menambah nafsu makan;
- Melancarkan peredaran darah;
- Meningkatkan produksi ASI;
- Mencegah kanker dan mengatasi Keputihan.
- Daunnya digunakan sebagai sayuran, terutamanya daun yang masih tergolong muda, karena sejatinya daun tanaman ini adalah memiliki rasa pahit namun dapat bermanfaat sebagai penambah nafsu makan dan menyegarkan tubuh.
- Umbi atau Bonggolnya digunakan sebagai penjaga stamina tubuh, meningkatkan gairah serta diyakini dapat memperlancar peredaran darah, mengatasi pegal dan capek,dan meningkatkan vitalitas, dengan cara meminum air rebusan akar tanaman ini.
Dikarenakan tidak saya dapatkan perihal mengenai takaran dalam pemanfaatannya, maka bagi rekan-rekan yang sekiranya akan memanfaatkan tanaman ini, sebaiknya harus bijaksana dalam prmanfaatannya, konsumsi dalam jumlah yang wajar lebih disarankan, sebab tidak ada herbal yang instan, jadi pemanfaatan secukupnya saja, niscaya manfaatnya akan terasa.
Demikian sedikit yang dapat saya sampaikan pada teman-teman sekalian, semoga dari suatu yang sedikit ini nantinya dapat menambah khasanah pengetahuan rekan-rekan semua, terima kasih.
cintapohonku.com
0 comments:
Posting Komentar