Tanaman ini mungkin tidak terlalu banyak dikenal oleh masyarakat, selain dari penampilannyar yang tergolong biasa-biasa saja alias tidak memiliki kelebihan dari penampilan fisiknya, namun dibalik kesederhanaan yang dimiliki tanaman ternyata tanaman ini memiliki manfaat herbal yang tak kalah dari tanaman lainnya, bahkan dudah dipergunakan dari sejak jaman nenek moyang, karena kalau ngga salah saya dapatkan informasi yang menyebutkan bahwa tanaman ini juga tercantum dalam daftar nama-nama tanaman usada pada lontar pengobatan di bali.
Tanaman ini dapat tumbuh baik di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi, biasanya tanaman ini kita jumpai dengan ketinggian tak lebih dari satu setengah meter dari tanah.
Nah berikut sedikit penjelasan saya mengenai tanaman ini mengenai bentuk fisik dan pemanfaatan sederhananya.
Batang: tanaman ini memiliki ukuran batang yang relatif kecil, batang berruas ruas berwarna agak gelap, dengan percabangan yang lumayan banyak, hampir disetiap ruas batangnya memiliki anak cabangyang menjulur dari ketiak daunnya.
Daun : memiliki bentuk daun lonjong memanjang, dengan penampang halus dan tepian rata, memiliki bentuk lancip pada ujung daunnya.
Bunga: tanaman ini memiliki bentuk bunga majemuk, dalam satu tangkai bunga terdiri dari puluhan kuntum bunga yang kecil-kecil. Yang berjajar pada tangkai bunga berwarna putih keunguan.
Nama latin : Gendarussa vulgaris nees
Nama daerah :
- Gandarusa;
- dausa gede;
- dausa keling;
- Daun Rusa;
- Daun kisi-kisi.
Kandungan zat :
- Alkaloid;
- Polifenol;
- Hialuronidase
Khasiat obat :
- Kontrasepsi Alamiah, dimanfaatkan di beberapa daerah terutamanya di Papua sebagai alat kontrasepsi alamiah pria, karena kandungan zat yang dimilikinya dapat melemahkan sperma/menghambat sel sperma menembus sel telur
- Pereda nyeri (analgesik)
- Melancarkan peredaran darah, jika dibutuhkan minum air rebusan daun gandarusa setiap hari @ 1 cangkir, maka dapat melancarkan peredaran darah dan menyegarkan badan.
- Mengurangi rasa mual, minum air rebusan daun dapat mengurangi rasa mual
- Mengatasi rematik, minum air rebusan daun gandarusa 1 gelas sehari jika diperlukan.
- Peluruh air seni ( deuretik) manfaatkan air rebusan daun setiap hari jika diperlukan
- Obat eksim atau koreng, dengan menggunakan tumbukan daunnya, lalu ditempelkanmpada tempat yang sakit.
0 comments:
Posting Komentar