Sama halnya dengan tanaman semak lainnya, yakni tanaman Buyung-buyung, tanaman kambing-kambing ini juga merupakan tanaman semusim yang banyak tumbuh pada tempat-tempat trrbuka yang mendapatkan sinar matahari penuh, penyebarannya sangat cepat dan memiliki ketahanan terhadap cuaca, jika dilihat dari perawakan tanaman ini, tanaman ini tidaklah terlalu besar, kira kira tanaman dewasanya hanya setinggi 60 centi meter, berdiri tegak ke atas dengan beberapa batang cabangnya, cabangnya beruas dimana tumbuh daun pada ruas-ruas cabangnya tersebut.
Daun : bentuk daun dari tanaman ini adalah berbentuk bulat lonjong, tepian daun bergerigi serta meruncing pada bagian ujungnya, penampang daun agak berpola serta memiliki rambut halus tipis pada permukaan daunnya, yang paling khas untuk kita mengetahuinya adalah dengan cara meremas daun tanaman ini, disitu daun ini akan mengeluarkan aroma lebus seperti aruma binatang pemakan rumput, yang notabene takut dengan air yakni bau kambing.
Bunga : terdapat pada bagian ujung batang, dari batang yang bercabang akan tumbuh bunga serta memiliki batang bunga yang panjang, dengan bunga majemuk yang berkumpul atau bergerombol di ujung batang sangat menguntungkan bagi tanaa ini dalam melakukan bembuahan dalam rangka regenerasi tanaman ini. Tanaman ini memiliki kelopak bunga berwarna hijau dengan bunga kecil berwarna putih bertepian ungu. walau hanya memiliki bunga yang kecil serta tidak special, namun jumlahnyasangat banyak, maka selalu ramai dikunjungi serangga serngga kecil pencari madu.
Nama Latin : Ageratum conyzoides
Famili : Asteraceae
Nama daerah :
- Wedusan (jawa)
- Babadotan ( sunda)
- Dus bedusan ( madura)
- Rumput Balam ( kalimantan)
- Kambing-kambing (Bali)
Selain hanya sebagai makanan ternak serta gulma yang mengganggu, bagi para petani pemilik ladang, sebenarnya ada manfaat obat yang juga dimiliki oleh tanaman ini, itu tidak lain karena adanya kandungan senyawa dalam tanaman ini yang diantaranya adalah :
- Kumarin : senyawa yang merupakan minyak atsiri yang biasanya akan keluar pada saat tanaman ini dirabas atau dibabat.
- Alkaloid :
- Insektisida: (pengendali hama tanaman berupa serangga)
- Nematisida : ( pengendali hama cacing perusak akar tanaman)
- Sebagai Obat lukalama : ambil beberapa daun pohon kambing-kambing, setelah halus lalu ditambahkan sedikit minyak goreng, setelah tercampur lalu diletakkan pada bagian yang sakit
- Sakit pada dada: satu genggam daun kemudian direbus lalu disaring dan diminum airnya 1/2 gelas sehari, namun tidak untuk penggunaan jangka panjang.
- Demam : tumbuk beberapa batang akar tanaman ini lalu setelah lembut dilulurkan pada tubuh si sakit.
Demikian, Semoga Bermanfaat, Terima Kasih.
cintapohonku.com
0 comments:
Posting Komentar