Langkah Kecil menghormati alam, melalui sebatang Pohon.

Jumat, 10 Februari 2017

Pohon Umbi Gadung~Dioscorea Hispida

Gadung Merupakan tanaman beracun, terutamanya memiliki getah umbi yang sangat beracun
Walaupun dapat dikonsumsi namun harus diperhatikan pengolahannya, racunnya lumayan kuat, dapat digunakan untuk meracun ikan, atau mengisi racun mata panah atau taji.

Namun sudah banyak masyarakat yang sudah menjadi korban akibat kecerobohan serta ketidaktahuannya dalam mengolah umbi tanaman ini.

Mungkin bagi yang tidak mengetahuinya, menganggap umbi ini sama saja dengan umbi dari ubi jalar ataupun umbi talas atau keladi, dimana untuk umbi talas dan ubi dapat diolah langsung dengan hanya direbus, tidak demikian halnya umbi gadung, banyak tahapan pengolahan yang harus dilakukan sebelum dapat mengkonsumsinya dengan aman, seperti menggosok umbi yang sudah dibersihkan dengan abu gosok, merendam dengan larutan garam, hingga memendamnya beberapa lama, dimana kesemuanya itu adalah bertujuan agar menghilangkan racun yang terdapat dalam umbi gadung tersebut.

Tanaman ini memiliki batang silendris merambat, pada batangnya ditumbuhi oleh duri-duri tang tajam, daunnya berbentuk bulat lonjong, permukaan daun licin bergelombang
Umbinya berbentuk sembarang dan berambut.
Habitatnya pada sembarang tempat, baik itu di tegalan atau di dalam hutan.
Batang mudanya biasanya tumbuh baik pada musim penghujan
Nama latinnya: Dioscorea hispida
Nama daerah : umbi gadung.

Manfaat:
  • Sebagai bahan olahan makanan: jika diolah dengan benar, maka umbinya dapat digunakan sebagai makanan yang enak.
  • Sebagai obat untuk masyarakat yang memiliki koreng di tubuhnya, caranya adalah meneteskan getah umbi gadung pada bagian tubuh yang sakit.
  • Untuk membunuh larva atau belatuung pada luka hewan peliharaan kita
  • Untuk racun pada anak panah untuk berburu,
Sebenarnya masih ada banyak manfaat lain dari tanaman umbi gadung ini, namun saya belum berani menulisnya karena keterbatasan saya dalam pengetahuan perihal tanaman ini

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat

www.cinya/cintapohonku.com
Share:

0 comments:

Posting Komentar

ads

Total Tayang Halaman

Ads