Langkah Kecil menghormati alam, melalui sebatang Pohon.

Senin, 20 Maret 2017

Pohon Tebel-tebel

Hoya macrophylla atau dalam bahasa balinya disebut dengan nama daun tebel-tebel, penamaan tersebut tidaklah terlepas dari karakter daun tanaman ini yang memiliki bentuk daun yang memang tebal.

Tanaman jenis ini memiliki bentuk batang yang merambat, batangnya bulat  dan memiliki ruas, pada setiap ruas tanaman akan muncul daun dari tanaman ini, berjumlah antara 1 sampai dua helai pada setiap ruas, daunnya berbentuk lonjong dan tebal, penampang luar daun berbentuk halus, dengan tepian yang rata serta agak landai pada ujungnya,
Tanaman ini adalah jenis dari tanaman merambat, memiliki batang silindris dan berruas, memiliki akar pada ruas-ruas yang menua, biasanya tanaman ini tumbuh liar menempel pada batang tanaman inang, namun karena ini juga merupakan tanaman yang juga digunakan sebagai tanaman dalam pembuatan sarana upakara bagi masyarakat Bali, oleh sebab itu tanaman ini juga sering kita jumpai dibudidayakan di rumah-rumah penduduk, di pekarangan rumah, untuk menanamnya sendiri tidaklah sulit, cukup stek batang dari tanaman ini dengan menggunakan batang stek kira-kira 15 cm, lalu ditancapkan media tanah pada tempat yang teduh dan sedikit lembab, atau bisa juga diselipkan pada retakan tembok pekarangan yang berlumut.

Tanaman ini juga dapat digunakan sebagai hiasan gantung di rumah kita, menanamnya dengan menggunakan pot gantung juga dapat mempercantik penampilan pekarangan kita, tanpa membutuhkan perawatan khusus tanaman tebel-tebel atau dalam bahasa latinnya disebut Hoya Macrophylla ini dapat tumbuh dengan baik.

Khusus untuk di Bali daun tanaman ini digunakan atau dimanfaatkan pada saat masyarakat bali atau khususnya umat Hindu yang salah satunya di desa saya menggunakannya pada saat melakukan upacara pada lahan pertanian maupun pada Lumbung padi, pada saat padi segera keluar bulir serta pada saat padi dimasukkan kedalam penyimpanan selesai dipanen, diletakkan di dalam lumbung padi dimana di bali disebut dengan nama "Jineng". Daun tebel-tebel diikatkan pada setiap pilar-pilar dari jineng yang digunakan untuk menyimpan padi.

Namun saya sendiri belum dapat mengkonfirmasi pemanfaatan daun tebel-tebel sebagai herbal dalam masyarakat.
Semoga dari sekian yang dapat saya sampaikan dapat menambah pengetahuan kita tentang tanaman, terima kasih.

www.cintapohonku.com
Share:

0 comments:

Posting Komentar

ads

Total Tayang Halaman

Ads